Senin, 08 Juni 2015

Membangkitkan Kembali Semangat Gotong Royong

Perkembangan jaman yang semakin maju membuat segala sesuatu begitu cepat berubah, teknologi menjadi satu hal yang paling besar pengaruhnya, generasi yang lahir di era sekarang makin tertinggal atau bahkan tak menemui masa-masa keemasan kearifan lokal, salah satunya adalah sifat kegotongroyongan. Meski masih bisa dijumpai, baik di perkotaan maupun di perdesaan, namun tingkat keikutsertaan atau intensitas gerakan gotong royong tak seperti dulu lagi. Kalau boleh dibilang buday gotong royong semakin hari semakin luntur.

Pola pikir sebagian orang yang mulai mengarah kepada hal-hal yang bersifat materialistis, egois, dan berfikir praktis, mau tak mau harus "ditangkal" dengan gerakan nyata agar gerakan sosial kemasyarakatan berupa gotong royong tetap eksis dan tetap mengakar. Didasari atas pertimbangan tersebut, mulai dari beberapa bulan yang lalu kami selaku generasi penerus dalam wadah perkumpulan muda mudi Krido Mudho Ngesthi Susilo menggagas sebuah program rutin beruba gotong royong di lingkungan pedukuhan kami.
Kegiatan ini sudah berjalan beberapa kali, biasanya sebelum menentukan lokasi yang akan dikerjakan, diadakan terlebih dahulu diskusi atau rembug. Malam sebelum pelaksanaan gotong royong akan diadakan kumpulan rutin muda mudi, tempat kumpulan berada dirumah ketua RT atau tokoh masyarakat yang lingkungannya pada keesokan harinya akan menjadi lokasi gotong royong. Pada saat kumpulan inilah nanti akan disepakati lokasi dan waktu pelaksanaan gotong royong.

Meski baru berjalan beberapa kali kegiatan gotong royong, namun kami merasa bangga karena bisa memberi sesuatu yang berbeda dari kegiatan kami dari hanya sekedar menjadi sinoman saat ada orang punya hajatan. Kami berharap kedepannya kegiatan ini bisa terus berjalan secara rutin dan bukan hanya dari kami saja selaku pemuda yang berperan serta, namun kami berharap masyarakat juga ikut bergerak bersama dalam pelaksanaan gotong royong ini.

Sekeras apapun kami berusaha kalau tidak ada dukungan dari masyarakat kiranya juga kurang ada greget. Namun, paling tidak kami sudah mulai menanam benih semangat bagi masyarakat, lewat kegiatan kerja bhakti atau gotong royong yang kami lakukan, kami berharap akan ada efek positif bagi kami selaku generasi muda, dan tentu saja efek yang lebih luas bagi mayarakat diwilayah kami.

0 komentar:

Posting Komentar